Menuju Pilpres 2019

Bersiaplah,kegaduhan kompetisi Pilpres segera datang. Pasca ditetapkan dua pasang calon,segera pula kegaduhan menyertai.

Dua pasang calon sama-sama mendeklarasikan di injury time. Mepet.  Kenapa begitu? Tentu suhu politik yang menghangat penyebabnya. Kedua calon Presiden yang meski sudah pasti akan maju,tetapi galau menentukan pasangannya.

Menentukan calon Wakil Presiden tidak mudah. Banyak kalkulasi politik yang harus dipertimbangkan. Kompromi-kompromi elit partai harus diperhatikan. Saya dukung anda,saya dapat apa? Kompromi wajar dalam politik.

Berburu sunrise kesiangan,nyasar pula yang didapatkan

Niat hati memburu sunrise di Punthuk setumbu. Berbekal search lokasi via google map,diperoleh perkiraan lokasi Punthuk Setumbu.

Berangkat pagi buta selepas shubuh. Udara dingin menembus kulit tanpa jaket. Meluncur bermotor ke arah koordinat yang dituju. Arah Candi Borobudur lanjut belok kiri ke jalan arah Salaman. Sambil mata berfokus pada plang jalan,melaju pelan dengan waspada.

Industri Sepakbola

“Saya tidak suka sepakbola,ini hanya pekerjaan saya”.

Sebuah kutipan mengejutkan dari seorang legenda besar sepakbola,Gabriel Omar Batistuta. Seorang legenda sepakbola Argentina. Seorang yang dianggap Dewa di sebuah klub Serie A Fiorentina. Di Fiorentina pula sosoknya diabadikan dengan sebuah patung replika sang Dewa. Sedemikian besar namanya,sedemikian dikaguminya kemampuannya,sehingga layaklah sebutan legenda disematkan padanya.

POLI

Kegaduhan terjadi di sebuah kota ketika tuan Anu kehilangan beberapa ban di tokonya. Tuan Anu kemudian meminta bantuan kepada Poli,sang robocar penyelamat.

Poli mulai menginvestigasi semua warga robocar untuk mencari pencurinya. Keadaan kota menjadi tegang. Semua warga kota robocar menjadi saling curiga. Robocar pengantar pos,robocar pembersih jalan,robocar bengkel saling curiga. Semuanya saling melontarkan tuduhan.

Bush Syndrome

Pasca serangan 11 september 2001 dunia seakan terbelah. Kubu terroris dan anti terroris. Paling tidak begitulah klaim yang disampaikan  George Bush Junior. Dialah yang membagi dunia menjadi hanya 2 bagian. Pihak terroris dan pihak anti terroris. Tanpa memberikan ruang lain untuk pihak yang tak setuju dengan polah keduanya.

Pokoknya kalau tidak dipihak kedua sudah pasti dicap berada di pihak pertama. Tanpa ada pilihan abstain untuk menjadi pihak yang pekok. Pihak yang tak mengerti akan kelakuan 2 pihak itu. Pihak yang muak dengan kelakuan kedua pihak itu.

You  stand with us or with the terrorist. Begitulah statement mr.Bush Jr.

Negeri berisik

Di negeri dongeng ini semua hal bisa menjadi cerita. Apapun itu! Semuanya bisa digiring menjadi skenario cerita.

Semua bermula dari kisah perseteruan Pilpres 2014,antara Koalisi Indonesia hemat dengan koalisi merah pedih. Berawal dari perseteruan dan pesaingan kedua geng itu,kini semua hal bisa digiring dan diolah menjadi bahan untuk menyerang satu sama lain. Saling tuding,saling tunjuk,bahkan saling klaim tak pernah berhenti.

(Ritual) Kisruh Tahunan

Surat edaran Menteri Dalam Negeri nomor : 500/3859/SJ,tentang hasil evaluasi penetapan upah minimum 2016 dan persiapan penetapan upah minimum 2017 menambah panjang rangkaian kontroversi upah minimum.